contact person

085234342179
untuk info bibit & transaksi

Selasa, 26 April 2011

makanan olahan jamur

 KRISPI JAMUR

Bahan

  • 200 gr jamur tiram
  • 1 Butir telur antero(utuh)
  • Garam
  • Penyedap Rasa
  • 100 gr Tepung Terigu
  • 50 gr Tepung Maizena
  • 2 gr Baking Powder

Cara Membuat

  1. Bersihkan jamur segar dari kotoran. Iris -iris memanjang.
  2. Letakkan irisan jamur ke dalam wadah, siram dengan air panas, aduk2 sebentar.
  3. Tiriskan jamur tiram, sedikit tekan/peras, hingga air berkurang.
  4. Kocok lepas telur ayam, beri garam & penyedap rasa, rasa disesuaikan selera masing-masing. Kocok hingga garam larut.
  5. Celupkan jamur ke dalam kocokan telur, lumuri rata.
  6. Masukkan celupan jamur tadi ke dalam adonan tepung, aduk-aduk dgn diremas2 hingga tepung menempel sempurna pada jamur.
  7. Panaskan api hingga sedang saja, jangan terlalu panas, goreng jamur bertepung hingga kering sempurna, angkat tiriskan.


NUGGET JAMUR

Bahan

  • 2 ons jamur tiram
  • 1 lembar roti tawar
  • 1 butir telur ayam
  • 1 putih telur
  • Garam dan merica bubuk sesuai selera
  • 25 gram keju, diparut
  • Tepung panir secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat Nugget Jamur

  1. Hancurkan jamur, roti dan telur dengan blender sampai halus. Angkat dan beri garam, merica dan keju parut, aduk hingga rata.
  2. Siapkan loyang tipis kecil, olesi dengan minyak, tuang adonan setebal 1 cm, lalu kukus hingga matang. Angkat dan dinginkan.
  3. Keluarkan adonan dari Loyang,iris seperti jari. Gulingkan irisan adonan yang sudah dikukus ke tepung panir, celup ke putih telur, lalu gulingkan lagi ke tepung panir.
  4. Goreng dengan minyak banyak dan panas hingga berwarna kuning kecoklatan, angkat dan hidangkan.




 PEPES JAMUR

Bahan


  • 500 gr jamur tiram
  • 2 ikat daun kemangi, petiki daunnya
  • 4 btg serai, ambil putihnya, iris halus
  • 4 lbr daun salam
  • 8 bh belimbing sayur, iris kasar
  • daun pisang untuk membungkus
Haluskan:
  • 1 ruas kunyit
  • 4 butir kemiri
  • 6 buah cabai merah
  • 6 bh bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdt garam

Cara Membuat

  1.  suwir jamur tipis - tipis,cuci bersih, peras, dan tiriskan.
  2. Aduk rata jamur, bumbu halus, kemangi, belimbing sayur, dan serai.
  3. Ambil daun pisang, taruh selembar daun salam, jamur berbumbu, kemudian bungkus memanjang dan semat ujungnya dengan lidi.
  4. Kukus dalam dandang yang sudah dipanaskan sampai matang, angkat lalu panggang di atas arang hingga harum.

Senin, 21 Maret 2011

Tata letak kumbung menentukan banyaknya hasil panen jamur


Sebelum membuat kumbung ada baiknya kita melakukan berbagai survey untuk memperhatikan bagaimana kondisi lokasi yang kita pilih untuk dibangun kumbung/rumah jamur tiram.
Yang perlu diperhatikan adalah :
  • Arah sirkulasi udara. Misal angin lebih banyak datang dari arah mana
  • Ada tidaknya pencemaran udara di sekitar lokasi. Misal lokasi dekat dengan tempat yang menghasilkan banyak asap CO2. Hal ini penting karena jamur sangat rentan terhadap CO2. Jika banyak, maka jamur akan sulit untuk tumbuh.
  • Apakah banyak bangunan yang mengapit lokasi? Ini juga berkaitan dengan sirkulasi udara.
  • Kondisi suhu dan kelembaban. Suhu hendaknya tidak melebihi 30 derajat C. Walau jamur masih mampu untuk tumbuh, namun biasanya lebih tipis. Jadi kelembaban harus diusahakan tetap pada angka yang baik untuk kondisi pertumbuhan jamur.
  • Sebaiknya di sekitar kumbung banyak terdapat pohon, atau tanaman yang rimbun. Karena oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan itu juga memicu pertumbuhan jamur
Berikut adalah contoh perletakan kumbung yang tidak direkomendasikan:
Biasanya karena ingin langsung berbisnis dengan skala tinggi di lokasi lahan yang terbatas, pebisnis langsung membangun 4 kumbung seperti gambar berikut:
Misalnya arah angin terbanyak adalah dari arah timur seperti ilustrasi tersebut, maka menurut pengalaman kami, hasil panen jamur yang baik hanya terjadi pada kumbung 2 dan kumbung 4 saja. Walaupun kualitas baglog sama dengan kondisi terbaik pun, hasil panen jamur pada kumbung 1 dan kumbung 3 tidak pernah baik dan selalu kurang dari target.

Misal jika kumbung sama-sama diisi 5000 baglog dengan kualitas baglog homogen, pada kumbung 2 dan kumbung 4 bisa menghasilkan 2000kg lebih, tetapi pada kumbung 1 dan kumbung 3 hanya menghasilkan antara 1400kg hingga maksimal 1650 kg saja.

Mengapa ini bisa terjadi??

Ternyata setelah diselidiki, arah sirkulasi udara terbanyak datang dari timur (karena angin lembah gunung). Jadi sirkulasi udara untuk kumbung 1 dan kumbung 3 tertutupi oleh kumbung 2 dan kumbung 4. Walaupun kumbung sudah dimodifikasi bagaimanapun dengan menambah jendela, tetapi hasil panen jamur tetap saja kurang.

Mungkin Anda semua tidak percaya, tetapi itulah yang terjadi

sehingga kami sarankan jika ingin membangun kumbung, buatlah seperti ilustrasi berikut:
Tampak pada gambar, kedua kumbung tersebut akan mendapatkan sirkulasi udara yang baik dari arah datangnya angin.

Lebih cantik lagi jika di sekitar kumbung diberi penghijauan berupa pohon atau tanaman yang rimbun. Dengan demikian InsyaALLAH akan memberikan support oksigen yang baik.

Dalam membangun kumbung, letakkan arah memanjang kumbung menghadap sirkulasi datangnya angin yang terbanyak. Jadi InsyaALLAH akan memicu pertumbuhan jamur pula..
Kami sadar, ini hanyalah pengalaman kami saja, tetapi mungkin bisa direkomendasikan kepada Anda semua yang ingin membangun kumbung, jangan nantinya menyesal di kemudian hari.

Jika lahan Anda terbatas, lebih baik mencari/menyewa di lahan yang lain saja. Semua itu bertujuan untuk memaksimalkan hasil panen jamur, sehingga Anda bisa mendapatkan hasil yang optimal.

InsyaALLAH..

O ya.., satu lagi.., mohon isi kumbung jangan diisi terlalu banyak..
Optimalnya sekitar 70 baglog per m2. Jadi misalnya untuk kumbung ukuran 6x12 m2= 72m2, maka isilah sebanyak 72 x 70 = 5000 baglog saja.

Ini untuk memberikan ruang yang cukup untuk "bernafas" bagi jamur. Sehingga pertumbuhannya bisa baik.

Berapa sih Hasil Panen Total Jamur Tiram..??

Kami seringkali mendapat pertanyaan seperti itu dalam setiap pertemuan dengan rekan-rekan, dengan investor, ataupun dengan para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di tempat kami.
Terus terang saja, baru 6 musim terakhir ini kami dapat melakukan pencatatan yang lebih rapi untuk record dan juga pengembangan yang kami lakukan sendiri.
Pada awal kami melakukan budidaya, ekspektasi yang diberikan dari referensi buku, pelatihan, pengalaman orang lain, dan juga dari beberapa media yang menjelaskan budidaya jamur tiram sangat tinggi. Bahkan kalau Anda search di Internet, ada juga yang menyebutkan hasilnya 1kg per log dari log seberat 1kg, hehehe.., ini sih bener-bener omong kosong. Mana mungkin berat hasil panen sama dengan berat media tanamnya..? Saat mengikuti pelatihan saat itu (tahun 2000) diberi gambaran untuk budidaya, biaya perlog adalah Rp. 1000,-. Hasil panen dari jamur mencapai 1 kg dengan harga jamur saat itu Rp.4500 /kg. Berarti keuntungan mencapai 450%, kami yang mendengarkan sangat berbunga-bunga dan bersemangat sekali..

Ekspektasi tinggi itu juga yang terkadang menyebabkan pebudidaya jamur tiram agak kecewa ketika hasilnya tidak sebanyak yang dijanjikan. Memang untuk keuntungan dari sektor pertanian atau budidaya pertanian, tidaklah akan mencapai 100%. Rata-rata memiliki keuntungan 30% per musim (3 bulan) itu sudah tergolong bagus sekali. Mungkin ada untuk budidaya bunga anthurium yang pada masanya dapat menghasilkan uang berlipat, tapi itu hanya semacam hobi sesaat saja. Seperti booming harga ikan koi, ikan arwana, ikan cupang, dsb, harga bukan lagi ditentukan oleh kualitas produk, tetapi terkadang juga dari gengsi, keyakinan, hokki, dsb...

Hasil panen dari kami selama 6 musim terakhir ini mungkin bisa menjadi refferensi aja. Tapi jika dari rekan-rekan sesama pebudidaya jamur ada yang lebih baik, kami juga ingin belajar lebih lagi.

Berikut ini sedikit refferensi dari FOOD AGRICULTURE ORGANIZATION OF THE UNITED NATION for Asia Pasific. Bangkok Thailand.

Dalam tatacara budidaya yang dikembangkan di Thailand, berat log jamur di kisaran 800 – 1000 gram per log. Teks aslinya sbb :

Check weight of bags (should be between 800-1000 grams per bag)

Dari berat log tersebut, mereka merefferensikan hasil antara 250 – 350 gram jamur dari 4 – 5 kali panen.

Note: A bag of mushrooms should yield between 250 – 350 grams of mushrooms in 4 to 5 flushes. Bags lose much of their weight once they have exhausted their production.


Jika dihitung perbandingan berat panen terhadap berat log, maka hasil panen jamur adalah 250gram : 800 gram = 31,25%
350 gram : 1000 gram = 35%.
Kesimpulan kami panen jamur di kisaran 30% - 35% dari berat log.
Log yang kami budidayakan memiliki berat rata-rata 1400 gram seperti yang tampak pada foto berikut ini:

Jadi potensi hasil panen kami adalah di kisaran 420 gram – 490 gram dari 4 – 5 kali panen dalam 4 bulan.
Berat total hasil panen itu sendiri sangat bergantung dari berbagai faktor yang antara lain nutrisi dalam log, kelembaban, suhu, kebersihan, tingkat kegagalan log, dan perawatan dari log itu sendiri. Menurut pengalaman, hasil terbaik yang kami dapatkan masih di kisaran 380 gram hingga 395 gram per log.
Tapi yang menjadi catatan adalah angka 380 gram per log – 395 gram per log yang menjadi hasil kenyataan kami selama ini adalah angka yang terjual. Dalam proses pengemasan jamur tiram, tentunya terdapat proses penyortiran terhadap jamur yang kurang baik, terlalu kering, terlalu basah, kecil, dsb, sehingga angka panen kami yang sebenarnya mencapai 450 gram per log susut hingga di kisaran 390 gram per log. Inipun masih dalam kewajaran.
Untuk itulah sekarang kami sendiri sedang mengembangkan proses pasca panen untuk membuat olahan jamur tiram menjadi keripik jamur, lumpia jamur, jamur goreng, botok jamur, nugget jamur dsb, sehingga untuk jamur yang dalam penjualan segarnya masuk dalam katagori tersortir, dapat diolah menjadi sesuatu yang lebih menguntungkan.


MENGATASI HAMA ULAT PADA JAMUR TIRAM


Jamur tiram adalah sejenis sayuran. Layaknya sayuran lainnya, ia memiliki hama  yang dapat menghambat bahkan mungkin bisa mematikan tumbuh kembang jamur itu sendiri. 
Ulat ialah salah satu hamanya.
 Apa saja faktor pendukung ulat berkembang biak di baglog bahkan jamur tiram kita?

  1. Penyebab alami dan kelembaban.Yang dimaksud dengan penyebab alami adalah ulat memang biasa muncul pada jamur tiram putih jika kelembaban udara yang berlebihan.Itu sebabnya hama ini biasa menyerang pada musim hujan. Pada periode musim hujan, paling tidak hama ulat menyerang pada hari ke 80 an. Pada periode musim kemarau, biasanya hampir tidak terdapat hama ulat.
  2. Penyebab luar berupa kotoran kumbung yang kurang bersih. Kumbung yang kurang dijaga kebersihannya, banyak sisa bonggolatau tangkai jamur tiram hasil sisa panen berserakan, biasanya dapat menimbulkan banyak hewan-hewan kecil, kepik, dsb. Adanya hewan-hewan inilah yang memicu munculnya ulat.
  3. Penyebab dari dalam log itu sendiri. Penyebab dari dalam log di bagi menjadi dua juga :a. Penyebab dari jamur tiram yang keluar dari log.Apabila terdapat jamur tiram yang kelewatan tidak ikut dipanen dalam kumbung, lalu membusuk di log itu, biasanya pada jamur tiram itulah muncul ulat-ulat kecil. Ulat ini kemudian dapat menyebar ke jamur atau log lainnya, dan apabila berkembangbiak, bahkan dpt secara menyeluruh menular. b. Penyebab yang memang dari dalam log itu sendiri.Dalam proses pemilihan jenis bekatul, hendaknya dipilih yang masih baru. Begitu juga dalam proses sterilisasi baglog dalam steamer,hendaknya dijaga betul kebersihannya. Jika tidak, bisa jadi memang ada bibit ulat yang terdapat dalam baglog yang nantinya bisa muncul pada saat panen jamur.
  4. Penyebab lainnya.. Ini terjadi bila lingkungan sekitar kumbung memang bukan lingkungan yang bersih. Bisa jadi seperti terdapat kandang ternak lain dsb
Cara mengatasi hama ulat.
INGAT..!! Jamur tiram putih adalah jenis sayuran organik. Hendaknya sebisa mungkin dihindari penggunaan obat-obat insektisida yang memang bisa membunuh hama ulat. Proses REFRESH baglog  Insya ALLAH dapat mengatasi hama ulat ini:
  1. Bila penyebabnya adalah penyebab alam dan kelembaban, atasi dengan langkah pencegahan. Pada saat membangun kumbung dengan dinding bambu,hendaknya lengkapi dengan plastik, Tetapi jangan lupa tambahkan jendela untuk sirkulasi udara. Kelembaban yang berlebih dapat diatasi dengan memberi sirkulasi udara yang banyak, sementara hentikan proses penyiraman tambahan, buka tutup pintu jendela yang ada.bersihkan kumbung secara berkala dan pastikan pada proses refresh tidak ada lagi air yang menggenang di dalam baglog.
  2. Bila penyebabnya adalah kotoran, baik itu sisa bonggol, atau kotoran lainnya, setelah proses refresh tadi, bersihkan kumbung dengan baik, lalu juga di luar kumbung lakukan sterilisasi ulang dengan menyemprotkan formalin.
  3. Jika penyebabnya adalah dalam baglog, lakukan proses refresh dengan baik, bersihkan dengan sebersihnya baglog dengan melakukan pencungkilan hingga terlihat serbuk gergajinya.
(Sumber : Komunitas Petani Jamur Indonesia, buku pendamping)

Sabtu, 15 Januari 2011

JAMUR PANGAN

Jamur pangan atau jamur konsumsi adalah sebutan untuk berbagai jenis jamur yang biasa dijadikan bahan makanan, enak dimakan, bisa berupa produk hasil budidaya atau panen dari alam bebas karena teknik budidaya belum diketahui. Selain rasanya yang enak, jamur pangan ergosterol peroksida, sejenis sterol yang mampun menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar.[1]
Jamur liar di alam bebas dilarang keras untuk dimakan kalau tidak bisa membedakan ciri-ciri jamur beracun dengan jamur liar yang bisa dikonsumsi. Berbagai jenis jamur juga memiliki rasa yang tidak enak, walaupun tidak beracun dan bisa dimakan.

[sunting] Beberapa contoh jamur pangan

Jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia, sekitar 38% dari total produksi jamur dunia.
Sekitar 25% dari total produksi jamur dunia berupa jamur tiram. Tiongkok merupakan produsen jamur tiram yang utama.
Sekitar 16% dari total produksi jamur dunia berupa jamur merang.
Paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Sekitar 10% dari total produksi jamur dunia berupa jamur shiitake.
Jamur yang banyak dipakai untuk masakan Tionghoa, terdiri dari jamur kuping putih (Tremella fuciformis), jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) dan jamur kuping merah (Auricularia auricula-judae)
Dikenal juga sebagai jamur musim dingin (winter mushroom)
Mengeluarkan aroma harum kalau dimasak, dikenal dalam bahasa Inggris sebagai hen of the woods.
Jamur langka yang belum berhasil dibudidayakan dan diburu di hutan pinus wilayah beriklim sejuk. Dipanen pada musim gugur dan merupakan jamur berharga sangat mahal di Jepang.
  • Jamur truffle (Tuber magnatum, Tuber aestivum, Tuber melanosporum, dan Tuber brumale)
Jamur langka yang sulit ditemukan, sehingga menemukannya butuh bantuan anjing dan babi yang memiliki penciuman tajam. Jamur truffle adalah jamur termahal di dunia (artikel dari The Telegraph) , digunakan dalam jumlah sedikit sebagai penyedap pada masakan Perancis seperti masakan Foie gras.

Jumat, 14 Januari 2011

jamur tiram

Jamur tiram di Banyuwangi kini kian diminati. Terhitung semenjak hampir tiga tahun terakhir (sejak tahun pertama pernikahanku. hehehe....) hampir di tiap dusun di tiap desa ada pembudidaya jamur tiram.tak ketinggalan di daerahku tinggal. Bahkan nih, orderan baglog kepadaku kian membanjir. cihuy, dapur tetep ngebul,.....
Alhamdulillah nama Sangkar Jamur "SURYA" kini kian dikenal publik. sebenarnya bukan bahagia karena terkenal itu, tapi dengan begitu order baglog ke tempat kami kian banyak. hehehe....
tapi ya, yang kini jadi permasalahan ialah penanganan pasca panen. Apalagi harga jamur curah di pasaran. Kapan hari itu sampai ada yang berani jual dengan harga yang suangaaat muuuuraaaahhhh bangets buat aku. Rp.6500 per kilo???!!!!
yang membuatku khawatir ialah pemain jamur tiram di Banyuwangi. Mereka kini semakin berlomba - lomba berbudidaya jamur tanpa melihat sisi pasca panennya. Bahkan ada yang aku tawarkan untuk saling menjaga harga, eh malah besoknya pasarku ditawari jamur punya dia.hehehe....ada ada saja tuh orang. Sedangkan aku sendiri, untuk menjaga stabilitas harga sering sekali memusnahkan sisa panenku yang berlebih(sebenarnya lebih sering aku berikan ke sodara).
yah, semoga harga jamur kian melambung.AMIIIIIN